Rabu (19/6) adalah hari di mana GAC AION, produsen roda empat asal China, resmi meluncurkan Aion Y Plus di Indonesia. Kendaraan listrik ini akan menguntungkan di pasar menengah atau medium.
Louis Liu, Chief Operating Operation atau COO GAC AION Indonesia, berharap Aion Y Plus yang baru akan dapat bersaing dengan kendaraan listrik lainnya. Karena kendaraan itu dianggap memiliki banyak keunggulan, seperti kabin yang luas, jarak tempuh yang jauh, dan banderol yang murah.
Kami menunjukkan keseriusan kami di pasar Indonesia dengan membawa produk andalan kami, Aion Y Plus, ke Indonesia hari ini. Di Senayan, Rabu malam (19/6) Liu menyatakan, “Kami akan terus mengenalkan model andalan, setidaknya tiga produk baru setiap tahun.”
Aion Plus merupakan mobil listrik untuk keluarga kecil. Panjangnya adalah 4.535 mm, lebarnya 1.870 mm, tingginya 1.650 mm, dan jarak sumbu rodanya adalah 2.750 mm.
Aion Plus eksklusif dan premium memiliki motor listrik bertenaga 150 kw atau 201 dk dan torsi 225 Nm, tetapi kapasitas baterai mereka berbeda.
Baterai magazine lithium ferro-phosphate (LFP) eksklusif berkapasitas 50,6 kWh memiliki jarak tempuh maksimum 410 km. Sementara itu, varian premium menggunakan jenis baterai yang sama dengan kapasitas lebih besar, berkapasitas 63,2 kWh, dan memiliki jarak tempuh 490 km.
Pabrikan menjual varian eksklusif Aion Plus seharga Rp 415 juta, sedangkan varian premium seharga Rp 475 juta. Kedua berada di jalur Jakarta. Ada tujuh pilihan warna untuk mobil listrik baru: putih, hijau, rose gold, perak, hitam, putih, dan hijau dua tone.
Jika Anda membeli Aion Plus, Anda akan memiliki garansi untuk baterai dan motor listrik selama delapan tahun atau dua ratus ribu kilometer, garansi suku cadang selama delapan tahun atau dua belas ribu kilometer, garansi servis rutin selama lima tahun atau enam puluh ribu kilometer, dan gratis pengisian wall charger.
